Minggu, 07 Desember 2014

Selangkah Lagi Rel KA Bengkulu-Sumsel Jadi Kenyataan

Ilustrasi Rel KA yang menghubungkan Bengkulu - Sumsel
BENGKULU – Selangkah lagi pembangunan rel kereta api (KA) Bengkulu-Sumsel akan terwujud. Pasalnya Dirjend Kereta Api mendukung penuh langkah tersebut. Apalagi setelah mendengarkan Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, M. Pd mengekpose rencana pembangunan rel kereta api yang menghubungkan Bengkulu–Sumsel (Muara Enim).  Di hadapan Dirjend Kereta Api Hermanto D, Bersama PT. Mandela Resource Partnership dan PT. BHI Investor Korea. “Masih ada beberapa persyaratan yang belum lengkap dan harus segera dilengkapi,” kata Dirjend Kereta Api Hermanto D saat memberikan masukan kepada Gubernur Bengkulu dalam pertemuan tersebut, Kamis (25/9).

Hermanto menyarankan segera membentuk tim di Pemprov Bengkulu, Pemda Muara Enim, Kemenhub KA dan dari pihak PT Mandala Resource serta Bappenaas untuk mempelajari dan mencari titik sentran yang pas. “Silakan dibentuk tim untuk melakukan kajian lebih lanjut,” katanya. 
 
Pihak Dirjend Kereta Api memberikan kesempatan tim yang dibentuk tersebut untuk sama-sama bekerja hingga akhir 2014 ini. “Silakan tim bekerja dulu sampai dengan akhir 2014 ini, sambil melengkapi bila ada dokumen yang kurang,” tambahnya.
 
Bila memang sudah mendapatkan hasil di lapangan saat tim sudah bekerja silakan laporkan kepada Dijend Kereta Api dan akan segera ditindak lanjuti. “Konsepnya silakan membangun namun yang sesuai aturan yang ada jadi silakan dikaji bersama dengan tim yang dibentuk dan bila sudah dan hasilnya silakan laporkan,” tegasnya.
 
Sementara itu Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, mengatakan selesai ekspose tersebut membuat pemerintah Provinsi Bengkulu semakin optimis akan keberhasilan Proyek tersebut. “Kita semakin yakin dengan hasil ekspose tadi lebih-lebih orang pusat sangat antusias,” jelas dia.
 
Hanya saja untuk tahap awal ini akan dibentuk tim untuk melakukan pendataan dan kelengkapan administrasi sesuai dengan saran oleh pihak Dirjend KA tersebut. Proyek yang dinamakan pembangunan jalur Kereta Api Bengkulu-Muara Enim dan pelabuhan dengan model KPS. Dimana lingkup Proyek Jalur KA doubel track 230 KM, dan jalur truck hauling Bengkulu lahat sepanjang 200 KM.
 
“Saya berharap kepada masyarakat Bengkulu untuk sama-sama mendukung rencana besar tersebut dan saya akan terus berjuang untuk mewujudkan impian bersama tersebut, sehingga Provinsi Bengkulu dapat keluar dari keterisolasian dari provinsi lain seperti selama ini,” tutupnya. (hcr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar