Senin, 08 Desember 2014

Pedagang Wajib Jaga Kebersihan Pantai Panjang

Pantai Panjang Bengkulu


BENGKULU – Pantai Panjang obyek wisata kebanggan provinsi Bengkulu kini mulai berbenah. Kemarin ribuan PNS Provinsi Bengkulu membersihkan kawasan Pantai Panjang mulai dari Pasir Putih hingga ke Pantai Berkas. 

Namun ada persoalan serius saat ini. Yaitu ratusan pedagang telah memadati bawah pohon cemara dan sepanjang jalan PP. Sehingga terlihat semrawut dan tak tertata.   

Pemerintah berharap peran semua pihak yakni masyarakat, pengunjung untuk ikut berpartisipasi menjaga kebersihan pantai panjang. Bahkan nanti dirancang akan diterapkan sanksi bagi pedagang yang tidak ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan pantai panjang tersebut. 
Sunset Pantai Panjang

“Pemeliharaan kawasan wisata adalah tanggung jawab bersama. Bila pengunjung nyaman dan aman maka yang diuntungkan adalah semua pihak, pedagang, pemerintah dan sebagainya,” ujar Kepala Dinas Perhubungan komunikasi dan Informasi Provinsi Bengkulu Drs. Misran Musa, melalui Sekretaris Dinas Ir. Budi Sujadmiko kepada jurnalis usai ikut membersihkan pantai panjang di depan rumah Makan Marola, Jumat (3/10). 

Jika Pantai tertata rapi dan kebersihannya terjaga maka pantai panjang akan semakin terkenal. “Jadi bukan hanya karena akan ada acara lalu dilakukan kebersihan namun sudah menjadi kewajiban pedagang untuk menjaga kebersihannya,” kata dia. Diakui Budi mengenai fasilitas pendukung, misalnya bak sampah yang ditempatkan di Pantai Panjang memang masih kurang, namun jika pedagang berinisiatif untuk iuaran dan membeli bak sampah, tentuk akan lebih baik lagi. “Sehingga sampah tidak berserakan yang membuat keindahan pantai menjadi terganggu,” jelas dia. 

Selain itu bila sampah sudah ditumpuk, maka mobil kebersihan kota tinggal angkutnya lagi dan membuangnya ke tempat pembuangan akhir. 

“Makanya dalam waktu dekat ini antara Pemda Provinsi Bengkulu dan Pemda Kota Bengkulu akan duduk bersama untuk membahas mengenai penataan pantai panjang tersebut terutama mengenai penataan pedagang dan kebersihan pantai panjang,” jelas dia. 

Disisi lain mengenai apakah Jumat bersih yang dibebankan kepada SKPD di Provinsi Bengkulu itu hanya sifatnya membantu pedagang untuk menjaga kebersihan. “Kami sifatnya hanya membantu,” jelas dia. 
Sunset Pantai Panjang

Disisi lain kepada pedagang juga jangan sampai saat berdagang tersebut untuk tidak menganggu view pantai panjang. “Kalau sudah menutupi pantai panjang dengan pondok-pondok yang dibangun itu kesannya kumuh dan keindahan pantai tidak terlihat lagi. Sehingga akan mengurangi daya tarik pantai itu sendiri,” kata dia. 

Terkait dengan sanksi bagi pedagang yang tidak mau menjaga kebersihan pantai itu akan lebih baik timbul dari pedagang itu sendiri. “Pantai Panjang merupakan milik bersama dan oleh karena itu salah jika masyarakat tidak mau menjaganya dan adanya sanksipun adalah untuk memaksa masyarakat agar patuh pada aturan jika sudah patuh maka tidak perlu sanksi lagi,” tutup dia. (hcr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar