Jumat, 05 Desember 2014

Wagub Minta BPK Audit Pelindo II, Ratusan Miliar Transaksi Mencurigakan


RBI, BENGKULU –  Ratusan miliar uang berputar di pelabuhan namun tidak satu rupiah pun masuk ke kas Daerah, hal ini jelas menjadi pertanyaan besar bagi semua. Kemanakan uang tersebut mengalir apakah ke APBN  atau ke yang lainnya. “Saya titip pesan kepada ketua BPK RI Perwakilan Bengkulu untuk melakukan audit terhadap Pelindo II, agar masyarakat tahu kemana uang ratusan meliar  tersebut mengalir,” ujar Wakil gubernur Bengkulu Sultan B Najamuddin usai menghadiri serah terima jabatan Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Bengkulu, di ruang rapat utama BPK, Kamis (4/12/2014). 
Menurut Sultan permasalahan yang ada di pelindo tersebut adalah permasalahan bersama dan harus diselesaikan sehingga masyarakat mendapatkan manfaatnya. “Selama ini tidak pernah ada uang yang mengalir ke kas daerah dari Pelindo II sehingga bila BPK melakukan audit, akan ketahuan mengalirnya kemana uang ratusan miliar tersebut,”  kata Sultan. 
Dijelaskan Sultan Jangan sampai masyarakat dan pemerintah daerah Provinsi Bengkulu hanya mendapatkan debunya saja sedangkan hasilnya tidak ada sama sekali. “Lakosinya punya kita, lahannya punya kita sedangkan kita hanya menonton saja dana ratusan miliar berputar disana,”  jelas dia. 
Sultan mengakui permasalahan terbesar ada dipelabuhan yakni di Pelindo II, Silahkan cek sendiri, bahkan dari dulu-dulu tidak pernah beres masalahnya.  
“Banyangkan bila dana ratusan miliar tersebut ada yang disetor ke kas daerah tentu akan memberikan dampak yang signifikan untuk kesejahteraan masyarakat,” lanjut dia. 
Hemat Sultan hal ini tidak bisa dibiarkan dan sudah saatnya masyarakat mendapatkan manfaat dari perputaran uang yang miliaran tersebut. “”Sudah saatnya pemerintah berbenah dan memberikan yang terbaik untuk kepentingan daerah dan kepentingan pembangunan di daerah demi untuk kesejahteraan masyarakat,” kata dia. 
Bila masalah pelabuhan ini selesai Wagub mengakui sangat optimis masa depan provinsi Bengkulu akan menjadi lebih baik.  Biarkanlah nanti proses dan hasil audit yang menyelesaikannya sehingga kita akan melihat hasilnya dan bagaimana mekanisme perputaan uang disana (pelindo II). “Memang sudah ada regulasinya, namun saya ingin indikasi-indikasi dan dugaan adanya transaksi gelap di sana bisa ungkap, agara duduk permasalahannya bisa diselesaikan dan masing-masing  kita mendapatkan manfaatnya, semua dugaan tersebut akan terjawab bila ada investigasi dan saya yakin sekali banyak hal yang tidak sesuai aturan dan adanya indikasi pungutan-pungutan liar disana, dan diduga dilakukan oleh oknum  tertentu,” tutup dia. (hcr).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar