Saat Natal dan Tahun Baru
Kapolda Bengkulu, Brigjend Pol, M. Ghufron |
RBI, BENGKULU - Tahun baru 2015 hanya hitungan hari. Biasanya tempat-tempat wisata, dan pusat-pusat keramaian akan diserbu masyarakat yang ingin menikmati pergantian tahun agar penuh makna.
Mengenai pengamanan Kapolda Bengkulu, Brigjend Pol, M. Ghufron mengatakan sudah Standar Operasional Prosedurnya (SOP) untuk mengamankan Natal dan tahun baru. "Pengamanan natal dan tahun baru sudah ada SOP nya hanya saja aparat kepolisian tetap menerapkan langkah-langkah antisipasinya," kata Kapolda kepada jurnalis (Jumat/5/12/2014).
Dijelaskan dia, mengenai titik rawan tetap diantisipasi oleh aparat kepolisian. Bahkan dalam waktu dekat ini akan melakukan rapat koordinasi untuk melakukan operasi Lilin dan akan digelar di tempat-tempat pusat keramaian.
"Rapat koordinasi untuk operasi lilin," kata dia.
Kapolda menjelaskan titik-titik keramaian dan pusat keramaian akan diterjunkan petugas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Selain itu petugas polisi juga akan ditempatkan di gereja untuk mengamankan masyarakat yang beribadah," ujar Kapolda.
Mengenai potensi gangguan atau adanya potensi aksi teror itu adalah aksi yang tidak dilakukan secara tiba-tiba dan ada prolognya. "Petugas akan mengantisipasi semuanya dan mengenai jumlah petugas yang akan diturunkan, akan melakukan rapat pada tanggal 10 bulan ini," kata dia.
Selain itu Jajaran Polda juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang juga melakukan pengamanan. "Kami juga tidak akan bergerak sendirian namun juga akan berkoordinasi dengan pihak lain untuk mengaja keamanan bersama," lanjut dia.
Sudah menjadi tugas kepolisian untuk memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat dari aksi dan tindak kejahatan, misalnya di jalur Binduriang. "Sekarangkan sudah aman, sudah satu bulan ini tidak ada kejadian dan yang muncul selama ini adalah persepsi saja," tutup dia. (hcr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar