Ilustrasi Pulau Enggano |
BENGKULU – Pulau terluar Provinsi Bengkulu yakni pulau Enggano, direncanakan akan dibangun alat penyuling alir laut yang bisa mengubah air asin menjadi air tawar layak konsumsi pada 2015. Teknologi mutakhir yang dikenal dengan D-Werc (Destilation Water Treatment Concept) itu merupakan bantuan khusus dari Danlanal Bengkulu serta Pemprov Bengkulu.
"Awalnya air itu untuk kebutuhan para prajurit yang berjaga disekitar Pulau Enggano. Namun oleh Danlanal air tersebut kegunaanya diperluas untuk masyarakat," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu Sorjum Ahyan, Sabtu (27/9).
Air hasil olahan D-Werc nantinya, menurut Sorjum, memiliki kapasitas produksi hingga 9 ribu liter per hari. Dengan kualitas air yang tak kalah baiknya dengan air kemasan yang biasa dikonsumsi masyarakat.
Sejauh ini, berdasarkan kesepakatan, guna mendukung distribusi air yang akan menggunakan alat senilai Rp3,5 miliar tersebut, Pemprov Bengkulu berjanji akan menganggarkan di APBD 2015, untuk pendistribusian air ke rumah warga di Pulau Enggano.
"Pulau enggano merupakan pulau terluar di Provinsi Bengkulu, terletak di administrasi Kabupaten Bengkulu Utara. Karena terdapat ribuan kepala keluarga, oleh karena itu perlu peningkatan kesejahteraan masyarakat sehingga masyarakat Enggano bisa setara dengan masyarakat lainnya," tutup Sorjum. (hcr)
"Awalnya air itu untuk kebutuhan para prajurit yang berjaga disekitar Pulau Enggano. Namun oleh Danlanal air tersebut kegunaanya diperluas untuk masyarakat," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu Sorjum Ahyan, Sabtu (27/9).
Air hasil olahan D-Werc nantinya, menurut Sorjum, memiliki kapasitas produksi hingga 9 ribu liter per hari. Dengan kualitas air yang tak kalah baiknya dengan air kemasan yang biasa dikonsumsi masyarakat.
Sejauh ini, berdasarkan kesepakatan, guna mendukung distribusi air yang akan menggunakan alat senilai Rp3,5 miliar tersebut, Pemprov Bengkulu berjanji akan menganggarkan di APBD 2015, untuk pendistribusian air ke rumah warga di Pulau Enggano.
"Pulau enggano merupakan pulau terluar di Provinsi Bengkulu, terletak di administrasi Kabupaten Bengkulu Utara. Karena terdapat ribuan kepala keluarga, oleh karena itu perlu peningkatan kesejahteraan masyarakat sehingga masyarakat Enggano bisa setara dengan masyarakat lainnya," tutup Sorjum. (hcr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar